Mereka pertama kali muncul langsung mencuri perhatian
publik musik dunia. Meski masing-masing personilnya tidak memiliki kwalitas
vokal yang layak disebut sebagai kwalitas diva, tetapi mereka memang bisa
bernyanyi dengan baik.
Sebenarnya yang membuat Spice Girls begitu mencuri perhatian
adalah karakter kelima personilnya yang sangat mewakili karakter
perempuan-perempuan dunia. Mel C (Sporty) yang berpenampilan
tomboy, Victoria (Posh) yang berpenampilan feminin, Emma (Baby)
yang berpenampilan imut-imut, Gery (Ginger) yang berpenampilan
nakal dan Mel B (Scary) yang berpenampilan funky. Adalah Simon
Fuller yang menemukan mereka dan membetuk mereka menjadi formasi girlband
sejak tahun 1994.
Pertama kali mengharu biru blantika musik dunia tahun
1996 saat merilis album Spice yang sukses melejitkan hits : Wanna Be,
2 Become 1, Say You’ll Be There, Mama & Who Do You Think You Are.
Mereka mengikuti sukses artis-artis pendahulunya seperti The Beatles
sebagai artis asal Inggris yang berhasil menaklukkan Amerika dengan kesuksesan
luar biasa, termasuk rekor menempatkan sejumlah single dan album dalam
chart Billboard Hot 100 dalam waktu yang bersamaan.
Satu hal yang menarik dari musik Spice Girls adalah
tema lagu yang mereka bawakan tidak melulu bercerita tentang cinta yg dramatis
atau cengeng. Justru mereka banyak berbicara tentang persahabatan, menolak
dominasi pria yang terlalu berlebihan dan kritik sosial lainnya yang justru
sangat bertolak berlakang dengan penampilan mereka yang cenderung provokatif.
Sebagai artis Inggris yang berhasil sukses luar biasa
membuat mereka pernah mendapat undangan Pangeran Charles untuk
berkunjung ke Istana Buckingham, juga bertemu dengan Nelson Mandela.
Merilis album kedua : Spice World, yang juga
lagi-lagi menghasilkan hits : Spice Up Your Life, Too Much, Stop dan Viva
Forever, termasuk Move Over yang menjadi jingle iklan Pepsi serta
menggunakan jasa Spice Girls sebagai bintang iklan. Eksistensi Spice Girls
memang bisa melewati popularitas girlband Amerika : TLC yang sebelumnya
juga sudah wara-wiri di industri musik dunia. Berbagai penghargaan berhasil
mereka raih, diantaranya American Music Award, World Music Award,
MTV Europe Music Award, Brit Music Award, dll. Sementara total
penjualan album yang pernah mereka rilis mencapai 75 juta keping.
Berpenampilan ajaib juga membuat mereka kadang
dipandang sebelah mata oleh beberapa kritisi musik, mereka dinilai sebagai
girlband yang hanya menjual penampilan dan tubuh seksi. Bahkan girlband
kompatriot : All Saints, juga sering mengeluarkan statemen yang bermaksud
mendiskreditkan Spice Girls. Tetapi Mel C dkk tak bergeming, mereka terus
melaju sambil mendengungkan slogan Girl Power yang bermakna kampanye
dominasi perempuan di industri musik dunia. Termasuk merilis sebuah film
berjudul sama dengan judul album mereka : Spice World
Sayangnya, kekompakan ditubuh Spice Girls teruji.
Karena perbedaan prinsip dalam menentukan kebijaksaan atas manajemen Spice
Girls, Gery akhirnya memutuskan untuk keluar dari Spice Girls dan bersolo
karir. Isu bahwa Spice Girls sudah bubar segera berhembus. Dan untuk menjawab
isu tersebut, anggota Spice Girls yang masih tersisa : Mel C, Victoria, Emma
dan Mel B merilis album mini Goodbye yang tema lagunya justru sangat
menggambarkan perpisahan mereka dengan Gery.
Selang beberapa waktu kemudian, Spice Girls kembali
merilis album : Forever, dengan single hits : Holler dan Let
Love Lead The Way, meski sambutan yang mereka dapatkan tidak seheboh
sambutan saat pertama kali mereka muncul.
Setelah itu, masing-masing personil kemudian mencoba
bersolo karir. Mel C merilis album Northern Star dan berkolaborasi
dengan personil TLC : Left Eye untuk lagu berjudul Never Be The Same
Again. Mel B juga merilis single berjudul Lullaby dan juga
berkolaborasi dengan Missy Elliot dalam lagu I Want You Back. Emma
menyusul dengan merilis single What Took You So Long, kemudian Victoria
tak mau ketinggalan dengan single andalannya Mind Of Its Own.
Personil Spice Girls telah memasuki usia dewasa, sudah
lebih pantas disebut women daripada girls. Kedewasaan itu akhirnya
yang membuat mereka saling menekan ego masing-masing dan menyadari kesalahan di
masa lalu. Maka mereka berlima kembali berkumpul dan langsung menggelar tour
konser keliling dunia yang penjualan tiket di London langsung terjual habis
dalam 38 detik. Selanjutnya merekal merilis album Greatest Hits yang
melejitkan single Headline.
Pada akhirnya mereka memang tidak lagi sefenomenal
seperti waktu mereka masih berusia dua puluhan, tetapi setidaknya mereka
menutup karir mereka dengan sangat manis.

